Sabtu, 29 Maret 2014

Wedang Uwuh, Minuman Kesukaan Raja-raja Yogyakarta

Wedang adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Minuman ini dinamakan demikian karena bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan sampah. Wedang uwuh disajikan panas/hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Minuman ini banyak dijual di kawasan pemakaman Imogiri. Rasa pedas karena bahan jahe, sedangkan warna merah karena adanya secang. Wedang Uwuh ini adalah minuman khas dari Imogiri, Bantul.
Selain sebagai minuman, wedang uwuh juga dikategorikan sebagai minuman semacam obata atau jamu yang memiliki khasiat. Khasiat tersebut didapat dari bahan-bahan alami yang memiliki manfaat sebagai bahan pembuatan Wedang Uwoh. Bahan-bahan dan khasiat wedang uwuh adalah sebagai berikut:
1. Jahe, banyak penelitian dalam negeri mengungkapkan khasiat jahe bersifat antikoagulan (anti penggumpalan darah) mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, serangan jantung yang lebih hebat dari bawang merah ataupun bawang putih dan juga mampu menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati.

2. Kayu Secang Herba ini yang membuat Wedang Uwuh berwarna merah. Di daerah jogja dan sekitarnya, herba ini biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang. Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta juga mengungkapkan, secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.

3. Cengkeh, Bunga Cengkeh, Batang Cengkeh dan Daun Cengkeh. Cengkeh memiliki khasiat mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, batuk, terlambat haid, rematik, campak, dan lain-lain.

4. Kayu Manis dan Daun Kayu Manis Kayu manis dan Daun Kayu manis membuat rasa “Wedang Uwuh” menjadi lebih nikmat juga memiliki sifat antioksidan. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi. Ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan ramuan dari kayu manis : Sakit perut, kembung, sakit kepala karena sinus, kelelahan, kelebihan berat badan.

5. Pala dan Daun Pala Buah pala dan daun pala dengan keharuman semerbak ini ternyata mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Kandungan kimia flavonoid, saponin dan polifenol dapat mengatasi batuk berlendir, membantu pencernaan, penghilang kejang otot, menghilangkan nyeri, mengobati masuk angin, insomnia (gangguan susah tidur), bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan), melancarkan sirkulasi darah, karminatif (memperlancar buang angin), antiemetik (mengatasi rasa mual mau muntah karena masuk angin), nyeri haid, rematik dll.

6. Akar Sereh dan Daun Sereh. Akar Sereh sejak lama digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak / obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan. Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.

7. Kapulogo,  Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk dan untuk mencegah keropos tulang.

8. Gula Batu Gula batu memberikan rasa manis yang khas tanpa menghilangkan aroma dan citarasa asli bahan-bahan ramuan “Wedang Uwuh” ini.
Popularitas wedang ini ternyata juga sudah menembus Ibu Kota dan beberapa kota besar di Indonesia lainnya. Tak sedikit orang yang membawa oleh-oleh wedang uwuh siap seduh, sehabis bertandang ke Yogyakarta. Bila Anda berkunjung ke Imogiri, jangan lupa membeli oleh-oleh bahan ramuan wedang uwuh lengkap yang sudah dikemas. Harga per bungkus relatif murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar